Palembang, Radar RI.com – Dengan Berkembangnya Dunia Kesehatan, Akademi Keperawatan Kesdam II Sriwijaya Bekali Mahasiswa Dengan Pengetahuan Terbaru Yang Mengikuti Perkembangan Zaman Seperti Meminimalisir Penggunaan Kertas atau Dengan Metode Paperless Di Hotel Beston Palembang, Selasa(27-9-2022)
Dalam kesempatan Sidang Senat Terbuka Wisuda Ke XXVIII yang di hadiri oleh Ka Puskesad Mayjen TNI dr. Purwo Setyanto, Sp.B.,MARS, dan Direktur Mayor Ckm Aris Teguh Hidayat, S.Kep.,Ns.,M.Kep,. Kakesdam Dr drg Puji Hartono, So.Ort.,MARS, Sekda Kota Palembang Ratu Dewa.
Saat ini pemberlakuan kegiatan dengan paperless dimana salah satunya yang semula rekam medik menggunakan hardcopy sekarang sudah paperless
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) akademi keperawatan kesdam II Sriwijaya, Dr drg Puji Hartono Sp Ort MARS kepada awak media usai wisuda ke XXVIII
Lulusan akademi keperawatan kesdam II Sriwijaya tahun akademik 2021-2022.
Inilah kemajuan di dunia kesehatan yang akan diikuti arah pembangunan kesehatan yang intinya untuk kesejahteraan kesehatan masyarakat Indonesia,” ujar Kakesdam.
Salah satu keunggulan akper Kesdam II Sriwijaya yakni tingginya tingkat kedisplinan mahasiswa dimana mahasiswa dididik di asrama dimana diberi pemahaman terhadap rasa tanggungjawab sebagai tenaga kesehatan.
Kesehatan menyangkut nyawa seseorang dengan kehidupan yang akan datang dan potensi pelanggaran akan tereleminir dengan baiknya hubungan semua pihak,”ujarnya.
Pihaknya menyebutkan selain mahasiswa dipacu untuk disiplin dalam mengikuti aturan juga kualitas sumberdaya manusia tenaga pengajar ditingkatkan sehingga dapat bersaing di dunia kesehatan.
Di tempat yang sama Kepala Pusat Kesehatan TNI Angkatan Darat (Kapuskesad), Mayjen TNI dr Purwo Setyanto Sp B MARS menuturkan lulusan akper Kesdam II Sriwijaya hendaknya dapat bertugas menjadi tenaga kesehatan baik pada instansi pemerintahan maupun swasta.
Lulusan terus menggali potensi dan menjaga nama baik almamater dimanapun bertugas,”katanya.
Pihaknya menyebutkan agar mampu bersaing secara global di dunian kesehatan maka dalam pendidikan, keterampilan serta kepercayaan terus ditingkatkan,”tutupnya. (Tomi)