Palembang, Radar ri.com – Wisuda Universitas Sriwijaya yang ke-162, sebanyak 964 mahasiswa yang di wisuda bertempat di Gedung Tower Fakultas Hukum Unsri, Rabu (12/10/2022)
Rektor Universitas Sriwijaya, Prof Dr Ir H Anis Saggaf MSCE IPU ASEAN Eng usai gelar wisuda secara virtual mengatakan memang antara Agustus dan Desember jumlah yang diwisuda lebih banyak, itu sudah dari dulu. Sama seperti Februari dan Juni, jadi wisudah di bulan April tidak terlalu banyak. Nanti dibulan Desember dan Februari itu bakalan rame, karena kemungkinan mereka menghindari pembayaran UKT semester genap,” tuturnya.
Anis menerangkan, kebijakan ini memang dibuat oleh Universitas, siapa dalam batas waktu tertentu belum selesai ia harus bayar. “Namun apabila mereka ada laporan dalam dua minggu lagi mereka akan selesai itu kami berikan toleransi,” tambah Anis.
Ketika ditanya jumlah siswa yang berprestasi, Anis menyampaikan, karena jumlah mahasiswa yang wisudanya sedikit, karena sudah banyak yang wisudah dibulan agustus kemarin. Jadi yang berprestasi itu dibawah 20 persen.
“Jumlah siswa kita yang berprestasi dibawah 20 persen karena yang diwisudah hanya sedikit, namun untuk nilai nilai IPK 4,0 itu sudah banyak saat ini. Karena itu ada korilasi grafik antara masa studi dengan IPK, jadi bagi siapa yang bisa menempuh masa studi pendek artinya IPK nya pasti tinggi. kenapa, karena mengambil mata kuliah tinggi itu ada syarat yaitu IPK nya harus lebih dari 3,” tandasnya.
Proses masa pendidikan sarjana strata satu (S1) semula maksimal tujuh tahun menjadi maksimal lima tahun berdampak positif pada mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang zero drop out (DO) perihal akademik pada semester empat perkuliahan. (Tomi)