Palembang, Radar RI.com – Peringatan Hari Pendidikan Nasional Dan Sekaligus Wisuda Kelas 12 SMA Negeri 13 Palembang Di Hotel Santika Bandara. Selasa (02-05-2023)
Dalam kesempatan tersebut H Ridwan Nawawi Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Palembang mengatakan kepada awak media bahwa, pada hari ini hari Pendidikan Nasiona adalah peringatan terhadap perjuangan pengangkatan harkat martabat dari anak muda lewat jalur pendidikan. Maka pada hari ini adalah juga sebagai puncak dari kegiatan itu yang dilakukan dalam level kita, jadi pendidikan di tingkat lanjutan atas yang akan menghantarkan mereka untuk menemukan jati dirinya sendiri, setelah pengenalan-pengenalan, ini itulah yang dilakukan oleh Ki Hajar Dewantara dulu.
“Karena kan itu sebenarnya tidak ada momentumnya yang dilakukan khusus oleh Ki Hajar Dewantara, makanya hari ini bukan hari libur, tetapi kalau ini adalah momentum misalnya gerakan pendidikan yang dilakukan oleh Ki Hajar Dewantara pasti libur, ini tidak makanya ini adalah 2 Mei itu adalah hari kelahiran Ki Hajar Dewantara, “katanya.
“Lanjut Ridwan Nawawi bahwa untuk mengenang beliau, dari pendidikan ini adalah satu proses untuk perubahan akhlak, perubahan mental, perubahan pemahaman, pengetahuan terhadap anak muda. Tepat hari ini adalah bagi saya itu merupakan titik akhir dari perjuangan mereka dan perjuangan kami untuk di tingkat di level kami, tingkat lanjutan. m
Makanya kenapa perpisahan harus tanggal 2 Mei ini, yang pertama adalah inilah waktu yang bisa mereka temukan, dan sesuai dengan jadwal kita karena kita akan ada proses PPDB, yang kedua adalah momennya adalah sangat tepat untuk mengukur, memberikan evaluasi serta kembali menyerahkan kepada orang tua dari anak-anak yang sudah kita proses itu,”bebernya.
“Alhamdulillah usaha yang kami lakukan untuk tahun ini anak-anak yang dilepas ini yang masuk dari kelas 12 anak kita sudah hampir 80%, yang masuk lewat jalur undangan diterima oleh PTN. Jadi ada 68 siswa yang sudah diterima di Perguruan Tinggi Negeri dengan berbagai macam jurusannya sesuai dengan pilihan mereka masing-masing. Dan sisanya mengambil lewat jalur lain. Jalur lain dan ini ada peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan dengan tahun kemarin Tahun kemarin cuman 24 siswa dari 40% yang masuk, yang diterima perguruan tinggi negeri.
Ridwan Nawawi selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Palembang ini berharap dan himbauan saya kepada mereka, jangan sampai mereka melakukan perbuatan yang bisa merugikan mereka sendiri, karena ini masih proses penilaian sampai terjadinya nanti ada rapat kelulusan. Jadi jangan sampai ada eforia untuk merayakan misalnya ada coret-coretan, kemudian kebut-kebutan dan hal-hal yang lain yang bisa merugikan diri mereka sendiri karena tidak perlu untuk dilakukan oleh seorang pelajar. Kalau ada yang seperti itu akan diberikan sanksi dari sekolah, sanksinya apa nanti akan kita lihat dan kita ambil dari keputusan rapat kelulusannya misalnya diperhambat untuk pengurusan administrasinya, seperti dia legalisir semacam itu, tergantung dari rapat.
Tetapi kami yakin anak- anak semuanya akan baik-baik saja dan menjaga nama baik sekolah, “tutupnya.(Tomi)
