Banyuasin, Radar RI.com – Peresmian Pabrik Pengolahan Kopi “Gending Sriwijaya”, yang bealamat di talang keramat, Banyuasin, Kamis (30-03-2023).
Dalam kegiatan peresmian sekaligus meresmikan pengolahan kopi Gending Sriwijaya Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, dalam sambutannya mengatakan Sumsel memiliki 3 jenis kopi yaitu robusta, arabika dan lerebika namun Lerebika belom memasyarakat dikalangan umum.
“Sumsel memiliki lahan kebun kopi yang exist seluas 280 ribu hektare nomor tiga dunia, tapi adakah ditemukan di pasaran berasal dari Sumsel, karena tidak ada pabrik berskala besar untuk memproduksi”, ujarnya.
Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru juga menyampaikan, dengan dibuka secara resmi pengolahan kopi Gending Sriwijaya suatu semangat kepahlawanan dalam memproduksi kopi Gending Sriwijaya dan berharap untuk benar-benar punya tekad untuk membantu para petani kopi di Sumsel”, katanya.
“Dan hadir juga dalam peresmian kepala dinas pariwisata dan kebudayaan Sumatra Selatan H. Aufa Syahrizal Diman gubernur meminta untuk memasarkan kopi ke mancanegara dan kepada turis yang berkunjung ke provinsi Sumatera Selatan.
“ya tadinya kita akan menyambut perhelatan piala dunia U20 kesempatan untuk mendapat keuntungan baik datangnya wisatawan dan bangkitnya sepak bola tanah air serta memasarkan produk lokal terutama kopi, namun karena dibatalkan bahasanya itu mimpi kita tertunda”, ujarnya.
Di tempat terpisah juga hadir dalam peresmian tersebut seorang politisi muda Sumatera Selatan M. Yaser, SE., Menyambut baik dengan adanya pengolahan kopi Gending Sriwijaya.
“sangat senang dengan dibangunnya pengolahan kopi produk lokal dengan merek Gending Sriwijaya dan bisa menembus pangsa pasar ekspor ke mancanegara, sehingga bisa membantu para petani lokal dan mensejahterakan para petani di daerah”, tutupnya. (Tomi)