Palembang, Radar ri.com – Manasik umroh Akbar PT Southern of Sumatera Holiday Angkasa Wisata digelar di Gedung Tiara Puspa, Sabtu (24/9/2022).
Gubernur Sumsel H Herman Deru, dia bangga karena PT Southern of Sumatera Holiday Angkasa Wisata milik anak muda.
“Berikanlah pelayanan sebaik mungkin. Saya berterima kasih ada penyelenggara umroh yang asli dari Sumatera Selatan yakni Holiday Angkasa Wisata ini yang melaksanakan manasik Akbar,” ujarnya.
“Saya minta untuk si calon jemaah untuk mengikuti manasik sebaik-baiknya, agar tidak menyalahi rukun, wajib dan sunnahnya,” tambah Herman Deru.
Kepada calon jemaah umroh, Herman Deru berpesan untuk jaga citra Sumsel di tanah suci. Karena banyak negara lain di sana.
“Kalau yang baru pertama kali berangkat umroh ini jadi pengalaman baru. Untuk yang sudah berulang berangkat, ini akan jadi perbandingan. Pelayanan yang paling baik itu yang dibutuhkan jemaah.Kami doakan bapak dan ibu diberikan kesehatan,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Holiday Angkasa Wisata Dedi Suparman, ST PT Southern of Sumatera Holiday Angkasa Wisata mengatakan, dia berpesan kepada para jemaah agar menjaga kesehatan karena suhu di Arab Saudi mencapai 50 derajat.
“Yang kedua selalu menggunakan atribut dalam pelaksanaan ibadah umroh karena banyaknya jemaah dari seluruh dunia. Terkadang jemaah itu lupa nama hotel, lupa jalan dengan atribut ID card jadi kembali ke hotel karena atribut terdapat nama hotel kita menginap di Madinah dan nama hotel menginap kita di Mekah,” ucapnya.
“Kemudian sempurnakan rukun umrohnya karena sia-sia ibadah kita perjalanan kalau rukun ibadah umrohnya tidak sempurna,” tambah Dedi.
Lebih lanjut Dedi menuturkan, di tahun 1444 Hijriyah ini jemaah yang diberangkatkan mencapai 10.000 orang dalam 8 bulan penerbangan mulai dari Agustus sampai dengan di awal atau Mei, dengan target dari 8 provinsi dari cabang dan Sumsel adalah kantor pusatnya
“Setiap bulan ada sekitar 1.000 jemaah yang diberangkatkan, yang sudah dimulai perdana dimulai di bulan Agustus,” katanya.
“Dalam perjalanan itu 3 malam menginap di Madinah dan 4 malam menginap di Mekah,” tambah Dedi.
Untuk jemaah, sambung Dedi, paling banyak di Palembang dan dari kabupaten juga banyak.
“Biaya kita relatif lebih murah. Kita sebenarnya semua sama fasilitasnya, di Madinah hotel bintang 4 di Madinah hotel bintang 3,” katanya
Dedi yang merupakan pemilik gedung Tiara Puspa dan Graha 66 ini menuturkan, karena cuaca di Arab Saudi sedang panas. Dia berpesan kepada jemaah agar banyak minum kemudian lagi memakai pelembab bibir agar bibir tidak pecah-pecah.
Ketika ditanya keberangkatan jemaah umroh setelah pandemi covid-19, Dedi menuturkan, pasca pandemi covid-19 terjadi lonjakan. Karena 2 tahun tidak berangkat umroh sehingga yang keinginan berangkat ibadah umroh itu tinggi.
“Apalagi daftar tunggu haji di Sumsel ini 25 tahun. Jadi banyak yang umroh dulu. Persentase kenaikan jemaah umroh mencapai sampai 75%,” katanya.
“Untuk syarat kesehatan sebelum berangkat umroh adalah hanya melampirkan vaksin cobid-19 1, vaksin 2 vaksin 3 dan melakukan suntik vaksin meningitis,” tandasnya. (Tomi)