Palembang. Radar ri.com – Sumsel menargetkan 61 cabang olahraga lolos dan meraih tiket PON Aceh- Sumut.
Hal ini di jelaskan oleh wakil guburnur Sumsel saat membuka Raker KoNI Sumsel di hotel Daira, Rabu( 14-/12/ 2022)
Maka substansi dari Raker ini adalah untuk proyeksi target prestasi di PON 202. Maka untuk meraih prestasi perlu pembinaan cabor di Sumsel.
“Setelah raker ini yang harus dicermati adalah, membina cabor-cabor ini secara maksimal dan mampu bersaing dengan daerah-daerah lain.Ini tugas KONI Sumsel yang paling berat, tapi yakinlah kita mampu bersaing. Itu sudah terbukti, di Jabar Sumsel peringkat 21 dan di Papua peringkat 17. Maka tidak salah jika Sumsel berani Target masuk 10 besar 2024,” ungkap Mawardi.
Sementara itu, Ketua umum (Ketum) KONI Pusat, Marciano Norman yang diwakili Ketua III, Drs Tursandi Alwi SH MM mengatakan Sumsel memiliki potensi di bidang olahraga.
Hal itu terlihat melalui kiprah Sumsel menjadi tuan rumah Asian Games dan Sea Games. Menurutnya, Sumsel bisa meraih prestasi terbaik, dengan melakukan sinergi pembinaan per cabor.
Menanggapi hal tersebut, Ketum KONI Sumsel, Hendra Zainuddin, SAg SH MA mengatakan, pada Raker yang ketiga ini merupakan hal krusial. Sebab Kepengurusan berakhir Agustus dan diperkirakan Musprov KONI bulan November 2023.
Untuk itu, sebanyak 62 cabor ditargetkan mampu merebut tiket untuk PON. Menurut Hendra, upaya mendapatkan tiket PON untuk wilayah Sumatera juga akan lebih berat, lantaran Porwil tuan rumah, Aceh telah mengundurkan diri.
“Kami sudah berusaha maksimal di 2023. Komunikasi soal dana APBD untuk pembinaan ke Pemprov Sumsel terus dilakukan. Kami tidak peduli, dimana dana dititipkan, paling penting 62 cabor mohon kepada Pemprov Sumsel mengalokasikan dana untuk keberangkatan atlet kita mengambil tiket PON,”
“Kita sudah dapat tiket drumband, Ketuanya pak Reza Pahlepi luar biasa. Maka 61 cabor lagi perlu perhatian. Jadi mohon perhatian pak Wagub dan kami koordinasi dengan pak Sekda bahwa anggaran KONI Sumsel akan dititipkan di OPD,”sambungnya. (Tomi)
