Palembang,Radar RI.com–
Kebakaran di Kelurahan 27 Ilir, yang ludeskan 2 rumah semi Permanen dan 1 sekolah taman kanak-kanak (TK), yang terjadi pada, Sabtu malam (15/4) beberapa waktu lalu.
Dengan terjadi Musibah ini, membuat anak anak TK kehilangan tempat belajarnya, hal ini tentu banyak menyentuh hati banyak orang, baik warga sekitar hingga warga Palembang pada umumnya.
Hal ini juga, tidak luput dari Perhatian Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ansori ST.MM yang menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke Lokasi kebakaran, Senin (17-04-2023).
Ansori turut merasakan atas Musibah kebakaran ini, terutama kepada anak anak TK yang mereka kehilangan tempat belajar dan juga 2 rumah warga yang terdampat.
Kepada awak media Ansori mengatakan, Dengan Musibah ini kita harus lapang Dada, karena ini adalah ketentuan yang diatas. Oleh karena kami hadir disini terutama untuk Administrasi, dengan jumlah TK sendiri ada 120 Siswa, belum lagi ada peserta kursus, Paud juga lebih kurang hampir 200 Siswa dan ini ada Administrasi Administrasinya yang ikut terbakar, ini akan segera ditindak lanjuti karena anak anak TK disini akan selesai pendidikannya dan akan melanjut tahun ajaran baru.
Kami akan koordinasikan dengan Yayasan Syailendra, untuk sementara akan dilaksanakan dimana supaya kegiatan belajar anak anak TK ini tetap berjalan, karena akan melanjut pendidikan ke Sekolah Dasar.
Alhamdulillah izin Operasional TK tetap ada, tidak ikut terbakar, ini tentunya akan mempermudah Kepengurusan Administrasi.
Langka awal untuk saat ini, meminta kepada pihak Yayasan untuk meminta keterangan, baik dari pemerintah setempat hingga ke Kepolisian yang menyatakan bahwa disini terjadinya Kebakaran (sesuai waktu kejadian), dengan dasar itulah Administrasinya dapat kita jalankan.
Tambahnya, kami dari Disdik kota beserta ketua IKA PAUDI, himpunan PGTK yang simpati, yang hari ini memberikan Bantuan berupa Sembako dan Sumbangan Dana (uang), mudah mudahan dapat meringankan, Imbunya
Harapan, kami menghimbau kepada Yayasan yang lain terutama untuk surat surat yang penting secara administrasi kita harus letakanlah di tempat yang aman, sehingga kalau ada terjadi Musibah dokumen itu tetap Aman dan tetap terjaga, “tutupnya.(Tomi)