Palembang, Radar RI.com – Partai Golongan Karya (Golkar) menargetkan sebanyak 20 persen atau sekitar 120 kursi di DPR RI ‘Senayan’, pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Penegasan ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar
Loedewick Frederick Paulus, setelah membuka Rakornis dan Bimtek Pemenengan Pemilu Sumatera 2, Senin (16/1/2024) di Hotel Aryaduta Palembang.
“Hari ini saya mewakili Ketum (Airlangga Hartarto) membuka Rakornis dan Bimtek Pemenangan Pemilu Sumatera 2, yang meliputi provinsi di Sumbagsel (Sumatera Bagian Selatan), bagaimana kita mengkonsolidasikan pemenangan pemilu, agar meraih kemenangan,” kata Loedewick.
Menurut Loedewick yang didampingi Waketum DPP Golkar lainnya seperti Ahmad Doli Kurnia, Erwin Aksa dan Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Bobby Rizaldi, dengan dilakukannya Rakornis dan Bimtek tersebut, target partai Golkar sebagai pemenang Pileg dan Pilpres 2024 bisa terwujud.
“Target sudah dibuat Ketum, pertama bagaimana memenangkan Pileg dan Pilpres. Apalagi 20 November lalu partai sudah memberikan perintah Bacaleg (Bakal Calon Legislatif) DPR, maka artinya kekuatan kita sudah 200 persen, ” ujarnya.
Diungkapkan Wakil Ketua DPR RI ini, partainya sudah memutuskan dalam Rapimnas jika Ketum partai Golkar Airlangga Hartarto akan diusung sebagai Capres pada Pilpres 2024, dan kader siap memenangkannya.
“Sedangkan target Pileg DPR nanti minimal 20 persen atau setara 120 kursi, yang sekarang kita punya 85 kursi di Senayan atau sekitar 14 persenan. Kalau dibreakdown tingkat DPRD Provinsi, Kabupaten kota harus sama (20 persen) kedepan, ‘ paparnya.
Ditambahkan Loedewick, hasil Pileg di daerah jelas akan menentukan langkah partai Golkar, dalam mengusung kadernya sebagai bakal calon kepala daerah (Balonkada) di masing-masing daerah, sehingga target Pileg dan Pilpres sangat penting.
“Termasuk target Pilkada kedepan, kita tidak muluk- muluk diatas 60 persen, dimana selama ini sudah mencapai disekitaran 61 persen, ” tandasnya.
Disisi lain Loedewick juga menyatakan, partai Golkar tak mempersoalkan wacana Pemilu 2024 mendatang yang menunggu putusan MK (Mahkamah Konstitusi), apakah akan dilakukan dengan sistem proposional tertutup atau terbuka, karena sudah berpengalaman dan partainya sendiri bersama 7 parpol lainnya lebih setuju dilakukan terbuka.
“Soal sistem Pemilu proposional terbuka dan tertutup, yang jelas Partai Golkar sudah berpengalaman dengan sistem proposional tertutup ataupun terbuka, dan kita tetap menang, ” ungkapnya.
Wakil Ketum DPD Partai Golkar Erwin Aksa menambahkan, Rakornis dan Bimtek Pemenangan Pemilu ini merupakan kegiatan internal partai Golkar yang akan dilakukan dibeberapa wilayah di Indonesia.
“Kita melakukan rapat koordinasi internal dalam rangka kita menuju kemenangan Pemilu 2024. Dimana yang dibahas strategi, langkah- langkah taktis pemenangan Partai Golkar, yang secara nasional kita punya 3 kursi dari Dapil Sumsel, target kita kedepan menambah lagi 1 kursi (dari Dapil I), insyaAllah nanti total bisa 4 kursi, ” ujarnya.
Ditempat yang sama Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Bobby Rizaldi menerangkan, pihaknya akan terus mengupayakan Golkar Sumsel kedepan tetap menjadi pemenang Pemilu di Sumsel, dan mempertahankan kursi Ketua DPRD setempat.
“Langkah-langkahnya, dengan giat elektoral, dan paling penting membangun jaringan serta menyampaikan apa yang sudah diperbuat kader Golkar selama ini, sehingga aspirasi masyarakat tetap terwujud kan dengan representasi partai Golkar, ” pungkasnya.
Caption: Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Loedewick Frederick Paulus memukul Gong, saat membuka Rakornis dan Bimtek Pemenengan Pemilu Sumatera 2, Senin (16/1/2024) di Hotel Aryaduta Palembang.(Tom)