Palembang, Radar RI.com – Silaturahmi Gubernur Sumsel dan Tabligh Akbar Pra-Ramadhan 1444H Sekaligus Penandatanganan Prasasti Peresmian Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an, di Jalan. Talang Kendodong Lr. Santosa Kota Palembang, Jum’at (17-3-2023).
Yang di hadiri Gubernur Sumsel H. Herman Deru dan Segenap jajaran Pemerintah Provinsi Sumsel.
Ust. Muhammad Aji Santoso S.Pd. Alhafish selaku Pendiri dan Pengasuh Pesantren menyampaikan,
“Yayasan kita berdiri sendiri di sini, namun dari pengalaman kami pribadi ini adalah pondok ketiga yang kita Rintis semua, bedanya kalau pondok sebelumnya itu Viewer semuanya gratis, kalau yang di sini kita sistemnya Subsidi Silang, jadi misalnya dari 10 itu duanya gratis, jadi kita disini sistemnya pondok ini bergeraknya fokus ke bidang Anak-anak ini fokus kepada menghafal Alquran, kemudian belajar kitab kuning dan ditopang dengan lifestyles”ujarnya.
Masyarakat kan tahunya orang pondok bisa semua, mimpinnya yang bisa memimpin tahlil, bisa ceramah, bisa salat jenazah dan itu yang kita bekali, pada hari ini, “Insyaallah kita sebentar lagi akan kedatangan Bapak Gubernur Provinsi Sumatera Selatan karena memang pas peresmian kemarin beliau berhalangan hadir, padahal kemarin acaranya besar juga, acara ini sebenarnya dua hari di persiapankan singkat sekali, singkat cerita dan salah satu jemaah kita ngadep Pak Gubernur, istilahnya Silaturahmi beliau mempromosikan Pondok ini, Pak Gubernur bilang cepat bikin acara kata Gubernur” Ucapnya Ust. Muhammad Aji Santoso
Jadi kita satukan antara Akbar para Ramadan persiapan Ramadan dengan silaturahmi Bapak Gubernur Sumatera Selatan, Bapak H. Herman Deru sekaligus beliau nanti menandatangani Prasasti Peresmian Pondok.
Target kita dalam waktu 2 tahun ke depan, target kita 8 lokal jadi 8 lokal itu minimal 100 Santri, minimal untuk 2 tahun ke depan, untuk sekarang baru 10 Santri itu ada yang dari Bandung, ada yang dari Pagar Alam, ada yang dari Palembang, kegiatan belajar itu tiap hari ngaji kecuali weekend libur itu ada,
Harapanya semoga memberikan manfaat, Jadi sekarang ini kan banyak generasi muda itu yang jauh dari Al-Qur’an, kita sedih kan kita makin jauh dari Al-Qur’an sedangkan kunci keberhasilan dari umat Rasulullah umat Nabi Muhammad dekat dengan Al-Qur’an. Tutupnya.(tomi)