Palembang, Radar RI.com – Ketua Puskop Kartika Sriwijaya Kodam II/Sriwijaya Kolonel Arm Edy Yusnandar SAP mengatakan bahwa RAT tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana dihadiri 81 ketua Primkop lima provinsi di bawah naungan Kodam II/Sriwijaya. Seluruh anggota Puskop TNI hadir untuk mendengarkan laporan pertanggungjawaban dan membahas rencana kerja tahun 2022.
“RAT ini agenda utamanya menyampaikan laporan pertanggungjawaban usaha koperasi selama setahun dan membahas rencana kerja setahun ke depan,” kata Edy Yusnandar.
Dikatakannya, RAT Puskop Kartika Sriwijaya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena melibatkan UMKM di kantor Puskop. Seluruh pedagang UMKM Palembang diundang untuk membuka stand dan berjualan. “Pembelinya tentu pengurus Primkop yang hadir.
Jadi semua terbantu,” ujarnya sembari menyebut RAT mengundang Kadis Koperasi dan UKM Sumsel H Amiruddin serta Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko.
Masih kata Edy Yusnandar, RAT juga mengundang mitra koperasi yang selama ini bekerja sama dengan Puskop Kartika Sriwijaya. Seperti Pertashop, distributor pupuk, developer, agen elpiji, dan tavel umrah.“Mereka semua adalah mitra Puskop Kartika Sriwijaya,” tukasnya.
Sementara itu Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko menyatakan bahwa SHU minim yang diraih Puskop Kartika Sriwijaya harus diperbaiki di tahun mendatang. “Cari akar masalahnya dan dicarikan solusinya,” pungkasnya.
Kadis koperasi dan UKM Sumsel H Amiruddin mengatakan.RAT koperasi merupakan setiap tahun mempertanggung jawabkan kegiatan usaha yang di jalankan Tahun sebelumnya,jadi usaha koperasi pada jenis- jenis usaha koperasi, dengan contohnya Mengani masalah angkutan, LPG, bagian umroh dan lain- lain yang jelas menjalankan usaha ini pengurus yang di awasi oleh badan pengawas itu , karena itu adalah milik anggota dan koperasi ini sudah berjalan selama 52 tahun. Berjalan lancar dan baik dan semuanya itu untuk anggota koperasi” katanya. (NT)
