Palembang- Radar RI.com- Anggota Komisi VII DPR RI Daerah Pemilihan Sumatera Selatan, H. Yulian Gunhar, S.H., M.H., memimpin kegiatan bimbingan teknis mengenai pelayanan usaha pertambangan mineral dan batubara di Hotel Santika Premier Bandara, Palembang. Acara ini melibatkan para pelaku usaha tambang, Direktur Pembinaan Batubara, serta perwakilan perusahaan tambang dari seluruh Sumatera Selatan.
Dalam sambutannya, Yulian Gunhar menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha tambang, memberikan pemahaman terkait regulasi terbaru, dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi industri tambang di wilayah Sumatera Selatan. “Pertemuan ini menjadi momen penting untuk silaturahmi sekaligus membuka ruang diskusi tentang regulasi dan kendala operasional yang dihadapi perusahaan-perusahaan tambang,” ujarnya.
Yulian juga menyoroti adanya praktik tambang ilegal atau Penambangan Tanpa Izin (PETI) di wilayah tersebut. Ia menegaskan bahwa penertiban tambang ilegal menjadi prioritas utama agar usaha pertambangan yang legal dan taat aturan dapat berkembang dengan baik. “Kita berharap aparat penegak hukum dapat segera menindak tegas para pelaku tambang ilegal yang merugikan negara dan masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, Yulian menjelaskan mengenai beberapa kendala administrasi yang dihadapi pelaku usaha tambang, terutama terkait data yang belum sepenuhnya terintegrasi di sistem OSS (Online Single Submission). Ia mengungkapkan, terdapat sekitar 120 perusahaan yang terdaftar mengikuti kegiatan ini, yang mencerminkan tingginya antusiasme dan kebutuhan akan informasi yang jelas dan tepat.
“Harapannya, acara ini dapat memberi manfaat besar bagi para pelaku usaha tambang dalam memahami aturan yang ada, serta mendorong komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan pengusaha. Kami juga ingin memastikan adanya perhatian dari pemerintah terhadap potensi dan tantangan di sektor ini,” tambah Yulian.
Sebagai perwakilan rakyat dari Sumatera Selatan di Komisi VII DPR RI, Yulian Gunhar berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan kualitas industri pertambangan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi wadah edukasi dan sosialisasi yang efektif, sekaligus memperkuat komitmen semua pihak dalam menjaga kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan sektor pertambangan batubara di Sumatera Selatan dapat tumbuh lebih baik, transparan, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.( Tomi)
