Palembang | RadarRI.com – Radar RI.Com- Ribuan jamaah berkumpul dalam acara Manasik Akbar Jamaah Umroh dan Zafa Tour yang dipimpin oleh Ustadz KMS Ronald Rizki, S.Pd, sebagai persiapan menyambut musim umroh tahun 1446 H. Acara yang diadakan di Rajawali Ballrom Palembang.
Ini menjadi langkah awal bagi hampir 1000 jamaah yang dijadwalkan berangkat pada bulan Agustus dan September mendatang. Sabtu (13/7/24).
Ketika wawancara eksklusif, Ustadz Ronald menekankan pentingnya edukasi dalam pelaksanaan umroh agar jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan lancar, aman, dan nyaman. “Manasik ini sangat penting untuk memastikan jamaah memahami tata cara umroh sehingga mereka bisa beribadah dengan tenang,” ujarnya.
Acara manasik diawali dengan pemberian materi fikih ringkas yang menjadi bekal dasar bagi jamaah. Selain itu, setiap jamaah dibekali dengan buku panduan umroh yang berisi informasi penting untuk memandu mereka sebelum, selama, dan setelah perjalanan umroh.”Buku panduan ini sangat membantu, sehingga jamaah tidak bingung ketika berada di tempat-tempat ibadah seperti Raudhah atau di depan Ka’bah,” jelas Ustadz Ronald.
Dengan panduan yang lengkap, jamaah diharapkan dapat menghindari insiden yang tidak diinginkan, seperti kerumunan di Hajar Aswad yang bisa menyebabkan cedera. Jamaah juga diberi penjelasan tentang tempat-tempat mustajab untuk berdoa, agar mereka dapat memanfaatkan waktu di tanah suci dengan maksimal.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah. “Alhamdulillah, kami banyak dibantu oleh pemerintah, terutama dalam hal regulasi,” ungkap Ustadz Ronald. Namun, ia juga menyampaikan adanya tantangan terkait perubahan regulasi, seperti kewajiban vaksin meningitis yang mendadak diberlakukan pada 11 Juni. “Kami masih mencari solusi terbaik agar jamaah tetap bisa berangkat dengan lancar,” tambahnya.
Ustadz Ronald juga berharap agar Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dapat menjadi bandara internasional, sehingga dapat menarik lebih banyak jamaah dari luar negeri dan meningkatkan perekonomian daerah. “Bandara kita memiliki fasilitas yang tidak kalah dengan bandara internasional lainnya. Harapan kami, bandara ini segera diresmikan sebagai bandara internasional,” katanya.
mengingatkan jamaah untuk menjaga kesehatan dan stamina mereka menjelang keberangkatan. “Kami sudah menyediakan buku panduan umroh yang bisa dibaca dan dipahami oleh jamaah, serta akan dibantu oleh para pembimbing ibadah haji dan umroh (TR),” jelasnya. Jamaah juga dianjurkan membawa botol semprot atau tempat air untuk menghindari dehidrasi.
Untuk mengurangi dampak panas, jamaah diatur menginap di hotel yang berjarak dekat dengan masjid, sekitar 200-500 meter. “Dengan jarak yang dekat, jamaah tidak akan terlalu terpapar panas saat berjalan dari hotel ke masjid,” tambahnya.
Acara Manasik Akbar ini menjadi momen penting dalam memastikan kesiapan jamaah umroh dari Palembang. Dengan edukasi yang baik dan dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan khusyuk, serta membawa berkah bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.( Tomi)